Tugas Akuntansi Internasional
Minggu ke 4
Nama : Dyah Retno Wulandari
NPM : 22211296
Kelas : 4EB18
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN
ASIA
Dalam
materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara
di benua Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko) dan 3 negara di Benua Asia
(India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara
lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi
yang tinggi, menjadi pusat perekonomian dan negara pendiri Komite
Standart Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India
dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”. Selain
itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi di negara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara
dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari
perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India
yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
1.1.
Lima
Sistem Akuntansi Keuangan Nasional
1.1.1.
Amerika
Serikat
Akuntansi
di amerika serikat diatur oleh badan sektor swasta, tetapi sebuah lembaga
pemerintah juga memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri. Kunci
utama yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang terbagi ini sehingga dapat
bekerja secara efektif adalah SEC Accounting
Series Release (ASR).
Regulasi
Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sistem
AS tidak memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan
keuangan yang di audit secara periodik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan
hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum
perusahaannya sendiri.
Pelaporan
Keuangan
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak hanya memuat laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan dikendalikan harus dikonsolidasikan secara
penuh walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen.
1.1.2.
Meksiko
Meksiko
memiliki Free-Market ekonomi
yang besar: Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan mengusai
industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi
prabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Perjanjian
yang paling penting bagi Meksiko adalah North America Free Trade Agereement (NAFTA), yang
ditandatangani oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Meksiko
merupakan negara dengan perekonomian tersebar kedua belas (dalam hal produk
domestik bruto).
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code
Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development
of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion
y Dessarollo
de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi
proses audit dikeluarkan oleh Mexican
Institute of Public Accountants (Instituto
Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and
Procedures Commision. Sistem
akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau
Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di
Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Patokan Akuntansi
·
Bisnis gabungan menggunakan metode
pembelian
· Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
· Aset berwujud/ tidak berwujud
didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak
lebih dari 20 tahun)
· Biaya penelitian dibebankan saat
terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat
kemungkinan teknologi hadir
· Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
·
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin
terjadi dan dapat diukur
· Cadangan tak terduga tidak dapat
diterima oleh GAAP Meksiko
· Pajak tangguhan disediakan dengan
menggunakan metode kewajiban
1.1.3.
Jepang
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajak penghasilan perusahaan dijepang
memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Regulasi
Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pemerintah
nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di
jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang pasar modal dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga hukum tersebut berhubungan
dan berkaitan satu sama lain.
Pelaporan
keuangan
Catatan
yang menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan
memberikan detail pendukung sebagaimana yang dapat ditemukan di negara lainnya.
1.1.4.
Cina
Cina
memiliki seperempat populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Karakteristik dasar akuntansi di
Cina dimulai sejak pertumbuhan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program
ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru
sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan
distribusi untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan
pengendalian ekonomi yang disiplin.
Ekonomi
Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hidbrid, dimana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti
perdagangan dan sector swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada
pasar. Peran pemerintah telah berubah dari pengaturan makro dan mikro ekonomi
menjadi satu pengaturan level makro.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang
dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya
menyeragamkan praktik domestic dan akuntansi Cina dengan praktik
internasional. ASBE adalah peristiwa penting dalam pergerakan pasar
ekonomi Cina. Sebelum ASBE, Cina menggunakan lebih dari 40 regulasi sistem
akuntansi yang berbeda, bermacam-macam industri dan tipe kepemilikan. Dengan
demikian, salah satu motif dibuatnya ASBE adalah untuk menyeragamkan praktik
akuntansi domestik. Menyeragamkan akuntansi Cina dengan praktik
Internasional dijalankan untuk menghapus hambatan dalam berkomunikasi dengan
investor asing dan membantu menyesuaikan dengan kebutuhan ekonomi yang sedang
masa perubahan. Standar dasar akuntansi di Cina, antara lain:
· Ketentuan umum: pemeliharaan, pembuatan
keputusan di bidang ekonomi, perusahaan menguntungkan, berbasis percadangan (accrual).
· Informasi persyaratan akuntansi
kualitatif: representasi terpercaya, relevansi, bisa dipahami, bisa
dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaian.
· Penjelasan tiap elemen : asset,
kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban dan laba.
· Pengukuran akuntansi: pada umumnya, biaya
perolehan; jika elemen-elemen yang diukur pada biaya penggantian, nilai
realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan harus yakin
bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
· Laporan keuangan: neraca, laporan laba
rugi, laporan arus kas dan catatan.
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan
metode pembelian. Goodwill adalah
perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi.
Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Metode ekuitas
digunakan bagi investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang
signifikan. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Semua cabang tergabung
dan dibawah kendali induk perusahaan.
Harga perolehan adalah basis untuk
penilaian asset berwujud, revaluasi tidak diperbolehkan. Metode akselerasi dan
depresiasi unit produksi juga bisa diterima. FIFO dan rata-rata adalah
metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dalam penurunan harga
dan keusangan. Asset tidak berrwujud yang dimiliki dicatat sebagai biaya. Oleh
karena sebagaian besar wilayah dan properti industrial Cina dimiliki oleh
negara, perusahaan yang berhak untuk menggunakan area dan hak properti
industri diperlihatkan sebagai asset tidak berwujud. Lembaga penilaian asset
atau lembaga CPA yang menentukan semua penilaian ini.
Biaya riset dibebankan, tetapi biaya
pengembangan dikapitalisasi jika kelayakan teknologi dan biaya pemulihan
dibuat. Financial lease dikapitalisasi.
Pajak tangguhan diberikan secara penuh untuk semua perbedaan sementara.
Keuntungan pegawai dibebankan ketika didapatkan bukan ketika dibayar.
Kewajiban bersyarat diberikan saat ada kemungkinan terjadi dan jumlahnya bias
benar-benar diperkirakan.
1.1.5.
India
Dari
tahun 1497 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor.
Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan
manufaktur tekstil dengan beragam industri berat dan transportasi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua
sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam UU tahun 1857, dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi
yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor
pertama. Keduanya berlandaskan hukum inggris.
Dewan
Akuntansi Standar Accounting Standards
Board menerbitkan Indian
Accounting Standards (AS), dan Dewan Audit dan Asuransi Standar- Auditing
and Assurance Standards Board
menerbitkan Auditing Assurance
Standards (AAS). AS menurut undang-undang berwenang, dan AAS adalah
prasyarat untuk praktik proses audit. Institut diawasi oleh Departemen Urusan
Perusahaan. Tahun 2006, pemerintah mengumumkan bahwa hal itu cenderung untuk
memperkenalkan legislasi baru perusahaan yang menyerahkan AS dengan Internation Financial Reporting Standards. Institut
menentukan tugas untuk mempelajari kemungkinan untuk memakai IFRS secara penuh,
tanpa modifikasi, seperti AS.
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk
perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau
mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.tidak ada standar pembukuan
untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai
pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan merger (amalgamations). Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah
asset dan hutang yang diperoleh. Praktik yang seragam antara goodwill yang tidak diamortisasi
sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Goodwill
juga dikaji ulang untuk penurunan nilainya. Penggabungan yang proporsional
digunakan untuk kesatuan kendali gabungan (usaha gabungan/ joint venture). Metode ekuitas digunakan
pada akun afiliasi- terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan
namun bukan kendali..
Penyesuaian pertukaran mata uuang dalam
laporan keuangan untuk usaha asing bergantung pada apakah kesatuan (induk)
laporan perusahaan itu integral atau non integral. Aset dan utang usaha non
integral asing disesuaikan pada penurunan nilai tukar pendapatan dan beban
disesuaikan dengan nilai tukar pada tanggal transaksi dan menghasilkan penukaran
yang berbeda yang diakumulasi dalam nilai tukar mata uang asing yang
dicadangkan pada neraca. AS tidak memiliki ketentuan untuk hiperinflasi perekonomian anak perusahaan.
Asset tetap nilai baik dalam harga
perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus diterapkan pada keseluruhan
golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang menyatakan bahwa revaluasi
bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi dialokasikan secara berkala
terhadap penggunaan asset. Jika asset direvaluasi, depresiasi didasari oleh jumlah
yang direvaluasi. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10
tahun. Goodwill yang
dihasilkan dari dalam atau asset tidak berwujud lainnya( contoh, merek dagang)
tidak diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, namun
biaya pengembangan mungkin bisa ditangguhkan jika kelayakan produk atau proses
telah diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya persediaan dihitung
lebih rendah atau lebih bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata-rata adalah
metode arus kas yang bisa diterima.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam
nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa. Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Biaya imbalan pasca kerja pegawai dihitung ketika pegawai mendapatkan bukan
ketika dibayar. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin terjadi dan nilai
yang diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban tidak
dikurangi dengan nilai sekarang.
Rangkuman Perbedaan Praktik
Akuntansi
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
Penggabungan
usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian
kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Biaya
depresiasi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Penilaian
persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Kemungkinan
rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Cadangan untuk
memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Referensi :
Frederick, D.S. Choi dan Garry K. Meek.
2005. Akuntansi Internasional Buku 1
Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.