Sabtu, 02 Mei 2015

Tugas Akuntansi Internasional ke-9

Diposting oleh Dyah Retno Wulandari di 5/02/2015 11:12:00 AM 0 komentar
Tugas Akuntansi Internasional Minggu ke-9
Nama: Dyah Retno Wulandari
NPM : 22211296
Kelas : 4EB18

1.      Sebutkan 4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan! Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawaban:
Dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan terdapat 4 langkah yaitu:
a.    Analisis strategi usaha internasional
b.    Analisis akuntansi
c.    Analisis keuangan
d.    Analisis prospektif internasional
Analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal, hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya:
a.   Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
b.  Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara. Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah.
c.   Pertimbangan mata uang asing
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dollar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan mentraslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik. Apabila laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah dikenal umum, maka dapat timbul gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi. Seara khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
d.  Perbedaan dalam format laporan
Format neraca dan laporan laba rugi berbeda-beda disetiap negara. Perbedaan klasifikasi secara internasional juga cukup banyak terjadi. Buku acuan Transactional Accounting dapat digunakan secara lengkap perlakuan perbedaan klasifikasi lainnya yang ada di tiap-tiap negara. Meski menyulitkan, perbedaan format laporan keuangan tidak terlalu penting karena struktur dasar laporan keuangan cukup mirip diseluruh dunia. Dengan demikian, kebanyakan perbedaan biasanya dapat direkonsiliasikan dengan sedikit usaha.
e.   Hambatan Bahasa dan Terminologi
perbedaan bahasa antarnegara dapat menimbulkan hambatan informasi bagi para pengguna laporan kuangan. Kebanyakan perusahaan yang berdomisili di negara- negara yang tidak menggunakan bahasa inggris menerbitkan laporan tahunannya dalam bahasa negara asal. Namun demikian, semakin banyak perusahaan yang relatif besar yang berada di perekonomian maju menyediakan laporan tahunan dalam bahasa inggris.
Secara substansial, banyak isu substansial yang dihadapi para pengguna laporan keuangan internasional. Mungkin isu yang paling sulit adalah yang berkaitan dengan mata uang asing mungkin akan menimbulkan pengaruh yang sangat besar dalam akuntansi internasional selama beberapa waktu. Sebaliknya, masalah yang berkaitan dengan ketersediaan dan kredibilitas informasi secara perlahan semakin berkurang karena semakin banyak perusahaan, otoritas berwenang dan bursa efek yang mengakui pentingnya untuk memperbaiki akses investor terhadap informasi yang tepat waktu dan kredibel.

2.     Jelaskan pengaruh keragaman antarnegara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
Jawaban:
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil-hasil laporan sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonominya. Adapun dua masalah yang dihadapi dalam menganalisis akuntansi dalam sebuah tatanan internasional. Hal yang pertama adalah keragaman kualitas akuntansi antar negara.
Keragaman antar negara dalam berbagai pengukuran kualitas akuntansi, pengungkapan, dan audit sangat dramatis. Karakteristik suatu bangsa yang menyebabkan keragaman-keragaman ini meliputi praktik-praktik yang diminta dan diterima secara umum, pengawasan dan pelaksanaan, dan tingkat kebijaksanaan direksi dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, praktik-praktik akuntansi di Jerman. Akuntansi keuangan di Jerman sangat erat dengan laporan pajak. Perlindungan kreditor merupakan sasaran kedua dari laporan keuangan. Akibatnya laporan keuangan dipersiapkan dengan fokus lebih pada kreditor daripada penanam modal. Kualitas pengungkapan dan tingkat kepastian audit juga harus benar-benar dicermati ketika melakukan analisis terhadap perusahaan di Jerman. Catatan kaki pengungkapan kebijakan akuntansi cukup dibatasi dalam laporan tahunan Jerman.

3.     Apa saja resiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawaban:
Analisis prospektif menggunakan dua langkah : perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam perhitungan-perhitungan perkiraan, para analisis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek sebuah perusahaan berdasarkan strategi bisnis, akuntansi, dan analisis keuangannya. Dalam valuasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi perkiraan nilai sebuah perusahaan. Dalam melakukan analisis prospektif internasional terdapat resiko umum yang harus dihindari yaitu diantaranya: adanya fluktuasi nilai tukar, adanya perbedaan akuntansi, adanya praktik dan kebiasaan bisnis-bisnis yang berbeda, adanya perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan valuasi internasional

Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)


Tugas Akuntansi Internasional ke-8

Diposting oleh Dyah Retno Wulandari di 5/02/2015 11:07:00 AM 0 komentar
Tugas Akuntansi Internasional Minggu ke-8
Nama: Dyah Retno Wulandari
NPM : 22211296
Kelas : 4EB18

1.      Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting: pengukuran / pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Dari sudut pandang penggunaan Laporan Keuaangan sumber perbedaan Akuntansi yang terpenting adalah dari segi pengungkapan karena dengan adanya pengukapan dengan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut Sehat atau tidak. Akan tetapi dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpentingan adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi didunia internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan audit akuntansi di banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda.
Penjelasan :
Dengan kata lain, Dalam pengungkapan mampu menyatakan bahwa pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat di nilai oleh para ahli di bidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan. jadi pengungkapan menjadi lebih penting, karena tanpa pengungkapan informasi menjadi tidak akan berguna. Pengungkapan keuangan korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia yang kompetititf. Dikarenakan Praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan menilai tidak hanya pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan melainkan dari luar perusahaan.

2.     Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan dan audit di dunia:
a.    Reciprocity
b.    Rekonsiliasi
c.    Standar internasional
Jawab:
Dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, :
a.  RECIPROCITY (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.  REKONSILIASI (proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara mencocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c. STANDAR INTERNASIONAL yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas strandar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda – beda.
Persamaan : Ketiga Hal tersebut sama – sama menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlagi di negara tersebut.

3.     Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab:
a. Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.
b. Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS
c.     Diakui oleh EC dan badan international lain.
Penjelasan :
Dasar pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan pemahaman tingkat tinggi dari para investor . dengan memiliki dan menggegam susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.    

Sumber :



 

Dyah Retno Wulandari Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review